PERBANDINGAN SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS


Perbandingan Spermatogenesis dan Oogenesis dari waktu produksi, jumlah, dan ukuran gamet.

Spermatogenesis dan Oogenesis

Spermatogenesis
Oogenesis
Pembelahan Meiosis
Keempat hasil dari meiosis I dan II berkembang menjadi sperma dewasa yang berukuran sama besar.
Selama pembelahan meiosis, sitokenesis bersifat tidak sama (unequal), dengan hampir semua sitoplasma dimonopoli oleh satu sel anak, yaitu oosist sekunder. Sel besar tersebut dapat terus berkembang  menjadi ovum, produk lain meiosis, yaitu badan polar (sel lain yang berukuran kecil) akan mengalami degenerasi
Jumlah Gamet
Sel-sel asal sperma berkembang terus membelah melalui mitosis sepanjang hidup laki-laki sehingga memiliki jumlah yang jauh lebih banyak dari ovum.
Saat lahir, ovarium telah mengandung semua sel yang akan berkembang menjadi telur. Jumlahnya akan terus berkurang seiiring proses hilangnya responsivitas terhadap gonadotropin dari pituari
Periode “Istirahat”
Spermatogenesis tidak memiliki periode “istirahat”. Dalam proses ini dihasilkan sperma dewasa dari sel prekursor dalam urutan yang tidak berhenti.
Oogenesis memiliki periode “istirahat” yang panjang.

Reference:
Campbell,  dkk.(2004). Biologi Edisi ke 5 Jilid III. Jakarta : Erlangga
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2008-2013. Have Fun Learning Biology
Proudly powered by Blogger