SPERMATOGENESIS PADA MANUSIA (1)

Materi ini diposting oleh Citra S.R
 
Sebelum kita membahas Spermatogenesis lebih lanjut, mari kita check video di bawah ini terlebih dahulu! 

Organ Reproduksi Pria
(Edited by Citra)

Struktur Eksternal Alat Reproduksi Pria
     Spermatogenesis atau proses pembentukan sperma, terjadi di dalam testis, tepatnya terjadi di tubulus seminiferus. Spermatogenesis terjadi setelah seorang laki-laki mengalami masa puber (dewasa secara fisiologis). Spermatogenesis kemudian akan terjadi secara teratur dan terus menerus seumur hidup laki-laki.


Tahapan Spermatogenesis
Sumber: http://www.sandurezu.wordpress.com

Tahapan Perkembangan Sel Kecambah

Sayatan Melintang Tubulus Seminiferus
         Tubulus seminiferus yang ada pada testes pria, terdiri dari sel-sel diploid yang dinamakan spermatogonia yang akan berkembang menjadi sperma yang matang. Proses yang terjadi yaitu adanya peralihan proses pembelahan serta perubahan struktur yang fungsional melalui proses pembelahan serta perubahan struktur secara berurutan. Secara umum tahap perkembangan sel germa hingga menjadi spermatozoa meliputi:
  1. Spermatogonium, biasanya terletak di tepi tubulus seminiferus.
  2. Spermatosit primer.
  3. Spermatosit sekunder.
  4. Spermatid, berukuran relatif kecil dan mempunyai bakal tudung di bagian ujung inti.
  5. Spermatozoa, sudah memiliki bagian kepala serta ekor.
Tahap Perkembangan sel kecambah primordial

Struktur Sperma
Setelah terbentuk sempurna, spermatozoa masuk ke dalam rongga tubulus seminiferus, kemudian akibat kontraksi dinding tubulus spermatozoa terdorong ke arah epididimis. Suasana keseimbangan asam-basa dan elektrolit yang sesuai di intratubulus dan epididimis memberikan spermatozoa kemampuan untuk bergerak (motilitas sperma).
Sperma diproduksi sebanyak 300 juta per hari. Rata-rata volume air mani untuk setiap ejakulasi adalah 2,5 sampai 6 ml, dan rata-rata jumlah sperma yang diejakulasikan adalah 40-100 juta per ml (Riani, 2009). Ukuran sperma dewasa yaitu 60 µm.

Gametogenesis
(Edited by Citra)

Spermatozoa masak terdiri dari :
1.   Kepala (head, caput), terdiri dari sel berinti tebal dengan hanya sedikit sitoplasma, mengandung inti (nukleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya. Pada bagian membran permukaan di ujung kepala sperma terdapat selubung tebal yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase dan proteinase yang berfungsi untuk menembus lapisan pelindung ovum. Ukuran kepala sperma sendiri yaitu panjang 5µm dan lebar 3µm. bagian posterior membran inti membentuk basal plate.

Struktur Kepala Sperma

2.  Leher (neck, cervix), menghubungkan kepala dengan badan. Terdiri dari sembilan segmen kolom materi berserat, berlanjut sebagai serat padat terluar ekor.
3.  Badan (middle piece, corpus), panjangnya 5 µm, banyak mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.
4.  Ekor (tail, caudal), panjangnya 45µm, berfungsi untuk mendorong spermatozoa masak ke dalam vas deferen dan ductus ejakulotoris. 


Struktur Sperma Manusia dengan Mikroskop Elektron
Sumber: http://php.med.unsw.edu.au/embryology




Gambar Struktur Sperma Manusia



Book Reference: 
Fried, H. George dkk.(2005). Schaum’s Outlines BIOLOGI edisi kedua. Jakarta: ERLANGGA
Tolihere., (1993). Inseminasi Buatan Pada Ternak Bandung: Angkasa
Campbell,  dkk.(2004). Biologi Edisi ke 5 Jilid III. Jakarta : Erlangga
Pratiwi, D.A. (1996). Biologi 2. Jakarta. Erlangga
Syahrum, H. M. (1994). Reproduksi dan Embriologi. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Pujiyanto, S. (2008). Biologi untuk SMA Kelas XI. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri 

Reference: 
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2008-2013. Have Fun Learning Biology
Proudly powered by Blogger